Sosialisasi Aplikasi Optimasi Tata Guna Lahan Kawasan Pertanian Perkotaan Karawang Untuk Efisiensi Air Pada Era Normal Baru

Perencanaan tata guna lahan Indonesia pada abad dua puluh mengarah pada sejumlah permasalahan perkotaan dan masyarakat pada beberapa tahun terakhir. Ketergantungan pada moda transportasi pribadi dan pemisahan yang ketat antara publik dan privat telah menuntun terjadinya penyebaran hunian yang acak dan penciptaan tersebut sepertinya identik dengan situasi pinggiran perkotaan sub-urban di Indonesia. Hal ini pada gilirannya telah menginspirasi teknik perencanaan baru pada kondisi normal baru saat pandemik C-19 saat ini yang dimaksudkan untuk kawasan zona merah rawan pandemik. Pada umumnya masyarakat kondisi pandemik ini rerata harus bekerja dari rumah, sehingga sebagai besar memilih tidak tinggal di pusat kota. Oleh sebab itu kondisi normal pada pinggiran perkotaan yang berkembang dari pedesaan menjadi pedesaan dengan suasana perkotaan atau disebut dengan perie-urban. Perencana pada kawasan perie-urban dan kota pintar telah mencoba untuk membuat fokus ulang terhadap perencanaan perkotaan dalam skala yang lebih manusiawi, namun pendekatan tersebut telah menimbulkan kesulitan untuk diimplementasikan dan pada praktiknya menciptakan masalah yang baru.

Tim KKN Univesitas Singaperbangsa Karawang ( Bapak Dr. Wagiono-Fakultas Pertanian, Ibu Laila Zohrah, Ph.D – FT Teknik Lingkungan dan Ibu Risma F, MT- FT Teknik Industri) yang bertempat di Desa Majalaya, Kabupaten Karawang dengan wilayah perie-urban. Desa yang dikelilingi empat dari enam Dusun telah kami identifikasi kondisi eksisting dan berhasil membuat sistem tata guna lahan yang cocok untuk lingkungan tani perie-urban. Dalam tinjauan sejarah proses antropogenik tata guna lahan di Kabupaten Karawang telah berpengaruh pada ekosistem kelestarian lingkungan, oleh sebab itu kami mengusulkan aplikasi tepat guna lahan untuk efisiensi air normal baru.

Aplikasi dengan sistem penginderaan jauh GIS, kami gabungkan dengan pola zonasi lahan tani di Majalaya serta layanan flowchart jemput bola dengan tujuan memudahkan kelompok tani untuk berkoordinasi antara warga dan kantor desa setempat. 

Berikut photo terkait kegiatan serah terima produk yang telah diresmikan oleh Ketua LPPM Ibu Dr. Hj. Mimin Maryati, Dra., M. Pd selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) pada tanggal 18 Nopember 2020. Adapun produk lainnya adalah rak buku untuk anak tani, bak sampah untuk 4 Dusun Desa Majalaya, dan flowchart layanan jemput bola.

Selain itu kegiatan juga diwarnai dengan Webinar Daring yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 UNSIKA, Bapak Dr. Sulistio Purnomo Sidik , pada tanggal 19 Nopember 2020 yang diisi oleh Ibu Riela Provi Drianda, Ph.D dari Waseda University, Jepang dan Bapak Adiwan Aritenang, Ph.D dari Insitut Teknologi Bandung.

Besar harapan kami untuk seluruh kelompok tani seluruh Kabupaten Karawang untuk bisa memaksimalkan kegunaan aplikasi tersebut, sehingga dapat kita kembangkan potensi agri-arsitektur heritage menjadi potensi wisata kreatif unggulan Kabupaten Karawang.

Kami haturkan terima kasih tak terhingga kepada segenap lapisan Kantor Desa Majalaya, Babinsa, dan masyarakat tani atas keterbukaan hatinya untuk menerima kami. Segenap mahasiswa gabungan (IG)#KKN Tata Guna Lahan UNSIKA atas dedikasinya berjuang untuk membangun ide kreatif tersebut menjadi sebuah karya nyata. Salam Lestari Lumbung Karawang.

0 Komentar