Opening Ceremony Daito Class Program

Opening Ceremony Daito Class Program

Puncak Inisiasi Kerja Sama Fakultas Teknik Unsika dan Daito Trust Construction
Opening Ceremony Daito Class

Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama Daito Trust Construction Co., Ltd, dan mitra strategis PT Satria Jaya Internasional, resmi meluncurkan program kerja sama unggulan bertajuk Daito Class Program. Acara pembukaan program ini dilangsungkan secara resmi di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari pemerintah, industri, dan dunia pendidikan.

Acara pembukaan Class Daito Program turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari Jepang maupun Indonesia. Dari pihak Daito Trust Construction Co., Ltd. hadir Mr. Yutaka Takahashi dan Mr. Takahashi Nobuyoshi. CEO PT Satria Jaya Internasional, Mr. Shogo Sakuramoto, juga turut hadir. Sementara itu, dari Indonesia hadir Oki Earlivan Sampurno (Staf Khusua Kemendikbudristek), Marsma TNI Andaruna Setiawan (Perwakilan Kementerian Pertahanan RI), Prof. Ade Maman Suherman (Rektor Unsika), serta Dekan Fakultas Teknik beserta jajarannya. Kehadiran para tokoh ini menegaskan komitmen kuat untuk mendorong kolaborasi strategis antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam rangka pengembangan SDM Indonesia yang berdaya saing global.

Kegiatan ini menandai pembukaan dari rangkaian panjang proses seleksi yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Sejak awal penyambutan Daito Trust di Unsika pada Bulan Desember, program ini telah melalui berbagai tahapan, mulai dari sosialisasi, wawancara, hingga proses seleksi ketat yang akhirnya, terpilihlah 25 mahasiswa terbaik dari berbagai program studi untuk mengikuti kelas intensif ini.

Berikut adalah daftar mahasiswa Fakultas Teknik yang terpilih:
NoNamaNPMProdi
1Putra Malik Fajar2210631230034S1 Teknik Kimia
2Andhika Putra Suwiryo2210631140002S1 Teknik Industri
3Adam Caesario Izzul Haq2310631140126S1 Teknik Industri
4Adika Dzuliana Dzikri2310631140127S1 Teknik Industri
5Zaid2310631160038S1 Teknik Elektro
6Dina Putri Nursabila2310631140136S1 Teknik Industri
7Intan Prameswari Kamaludin2310631140087S1 Teknik Industri
8Sabila Destriyanti2310631140117S1 Teknik Industri
9Erlanto Ardi Saputra2210631150020S1 Teknik Mesin
10Rifki Oktavian2310631230046S1 Teknik Kimia
11Muhammad Reiki Fayzulhaq2210631230054S1 Teknik Kimia
12Shafa Aura Ayu2310631160034S1 Teknik Elektro
13Naomi Jeris Simanjuntak2210631230012S1 Teknik Kimia
14Satria Ardi Kusuma2310631140118S1 Teknik Industri
15Nawang Natalia Putri2310631140103S1 Teknik Industri
16M Hanif Giastin Ginting2310631230059S1 Teknik Kimia
17Arkan Ratsongko Sahari2210631150060S1 Teknik Mesin
18Bagas Cesa Ramadhan2210631150011S1 Teknik Mesin
19Lintang Ahmadin2310631230057S1 Teknik Kimia
20Muhammad Fahmi Alfaiz2310630150034D3 Teknik Mesin
21Siti Maftuhatus Sururriyah2310631270060S1 Teknik Lingkungan
22Nazwa Aksani Edriawati2310631270059S1 Teknik Lingkungan
23Adrian Bayu Nur Fattah2310631140128S1 Teknik Industri
24Reza Fairuz Azhaar2310631140112S1 Teknik Industri
25Muhammad Ikbal2310631150066S1 Teknik Mesin

Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang, Prof. Ade Maman Suherman, menjelaskan bahwa program ini merupakan buah pemikiran dan penyusunan yang telah dilakukan secara intensif selama kurang lebih satu tahun. Program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan bentuk konkret dari kerja sama internasional dalam menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja global, khususnya di Jepang. “Ini adalah langkah awal, hasil dari perencanaan jangka panjang yang sekarang mulai kita wujudkan. Semoga menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dan bermanfaat,” ucap Prof. Ade Maman dalam sambutannya.

Sementara itu, Mr. Yutaka Takahashi dari Daito Trust Construction mengungkapkan bahwa jika melihat kembali diskusi awal pada Agustus tahun lalu, pencapaian hari ini telah melebihi ekspektasi dan menjadi contoh luar biasa dari kerja sama lintas negara yang produktif.

Staf Khusus Kemendiktisaintek, Oki Earlivan Sampurno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan refleksi nyata dari visi Belmawa tahun 2025, yakni “Berdampak”. Daito Class bukan hanya menghasilkan output, tapi juga outcome dan impact nyata bagi mahasiswa dan dunia industri.

Peserta program akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai budaya kerja Jepang, pengembangan karakter, serta persiapan kerja profesional yang akan memperkuat posisi mereka di dunia global.

Pihak Fakultas Teknik Unsika, Laila Zohrah, Wakil Dekan Fakultas Teknik Unsika, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Daito Trust Construction, PT Satria Jaya Internasional, serta seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan program ini. Kerja sama ini menjadi simbol sinergi yang ideal antara institusi pendidikan, sektor industri, dan pemerintah.

Dengan dimulainya Daito Class Program, Unsika mengambil langkah nyata menuju pendidikan yang relevan, transformatif, dan terhubung langsung dengan kebutuhan industri masa depan.

Penulis: Dina Putri